Wednesday, 19 June 2019

Terimakasih Mama(mu)







Mamamu baik
Pagi tadi
saat tubuh bediri menahan dingin di lantai tiga tanpa atap
mata berkeliaran mencari darimana matahari akan terbit
gawai tergenggam di tangan begitu erat
lantas berusaha megambil foto terbaik pagi ini
Tetiba terdengar langkah kaki dari tangga menuju kamar
Bergegas kaki ini melangkah dengan liar menuju ranjang
Berusaha menyembunyikan tubuh dalam selimut
seseorang datang membawakan segelas kopi panas
Iya, seorang wanita setengah baya
mamamu
Wanita yang begitu ramah
Tersenyum lalu mengulurkan kopi
Bertutur lembut kala menyambut
Sama hangatnya dengan kopi yang kuterima
Terimakasih mama(mu)


No comments:

Post a Comment