Monday, 6 July 2015

Dua masa aneh



Kemarin itu ada yang bercerita,
Antara masa lalu dan masa sekarang ketika keduanya hidup dalam waktu yang sama.
Kita tak membicarakan masa depan, karna ketika sebuah masalalu bertemu dengan masa sekarang, terkadang masa depan takan pernah jadi harapan,,
Mungkin dari sebagian orang selalu terpuruk akan sebuah momok yang sering disebut dengan masalalu, entah masalalu akan dirinya maupun masalalu akan orang terkasihnya. Konyol? iya.. Bodoh? sangat.. Kenapa tidak melupakan masalalu itu dan kemudian meninggalkannya?? atau mungkin,kalian bisa mengambil pelajaran dari sebuah masalalu itu?? Mungkin sebagian dari kita akan banyak yang berkata seperti itu. Lain lagi dengan yang merasakan dan yang mengerti akan hal tersebut.
Mudah adanya melupakan masalalu jika itu tidak benar-benar membuat trauma, namun bagaimana ketika yang jadi beban seseorang adalah masalalu kekasihnya??
Dia akan selalu risau, sedih, panik, bingug, takut, dan selalu negative thingking akan kehidupannya bersama sang kekasih. Entah apa sebenarnya yang dia rasakan hingga dia seperti orang yang tak berakal dan nampak seperti orang bodoh yang tak bisa menerima kenyataan.
Namun orang tersebut pasti mempunyai banyak alasan yang membuatnya seperti itu. Sebuah alasan yang tak dapat masuk diakal jika orang lain mengetahuinya, sebuah alasan yang memalukan apabila diceritakan pada orang lain karena semuanya pasti akan menganggap hal tersebut remeh, sebuah alasan yang akhirnya hanya ia pendam dan rasakan sendiri meskipun selalu menyayak hati.
Kenapa masih memikirkan masalalu kalau masa sekarang sudah lebih indah? terkadang seseorang tersebut berfikir akan hal itu, tapi ketika masalalu yang ia khawatirkan masih bersama dalam kehidupannya dalam masa sekarang, fikiran itu akan terkalahkan dengan rasa sakit.
Dia sakit akan masalalu sang kekasih, tetapi dia slalu penasaran dan terus penasaran akan kekasihnya. Walaupun pada dasarnya dia tahu pasti akan menyakitkan.
Akhirnya dia tahu semakin banyak akan masalalu sang kekasih. Entah apa yang sebenarnya dia fikirkan, Perlahan dia membunuh dirinya dengan hatinya sendiri..
Masa sekarang harusnya terlewati dengan dengan senang hati. Namun berbeda dengan dia. Ketika dia semakin membenci masalalu sang kekasih, justru ia semakin mendekati masalalu itu.

Kenapa masalalu itu hidup diantara mereka dan hidup bergaris rata dimasa sekarang?
Lantas bagaimana dia dapat menghilangkan momok itu? Lantas bagaimana dia akan bahagia dan tenang? Namun sang kekasih tidak mengerti dengan apa yang dirisaukan oleh kekasihnya akan masalalunya.
Ketika kedua pasangan itu ingin mengubur semuanya, namun masalalu itu berceceran dimasa sekarang, lantas bagaimana dengan nasib hati yang lemah dan sudah terluka itu?
Rangkul, peluk, dan yakinkan hati yang lemah itu agar tetap bahagia. Tutupi bekas-bekas tinta yang kau lukis dimasa lalu.  Jangan pernah warnai lukisan yang sama di kertas yang berbeda. Dan jangan pernah ulangi kisah masalalumu di masa sekarang mu ini. Karna masalalumu masih berkeliaran dikehidupan kalian.







No comments:

Post a Comment